Oleh : Awy' Ameer Qolawun
Kebiasaan para Ulama' terdahulu,setiap memulai biografi Nabi, adalah dengan menyebut silsilah nasab garis keturunannya. Tak maka tak sayang. Berikut nasab mulia beliau. Bismillah :
@ Muhammad Rosulullah, putra dari << Abdulloh (+ Aminah bint Wahb) << Abdul Muttholib (+ Fatimah bint Amr almakhzumi) << Hasyim (+ Salma bint Amr annajjari) << Abdu Manaf (+Atikah bint Murroh) << Qushoy (+Hubba bint hulail) << Kilab (+Fatimah bint sa'd) << Murroh (+ Hindun bint surair) << Ka'b (+Wachsyiyah bint Syaiban) << Lu-ay (+mawiyah bint ka'b) << Gholib (+Atikah bint yakhlud) << Fihr (+Layla bint harith) << Malik (+ jandalah bin amir) << An-nadhr (+ikrisyah bint adwan) << Kinanah (+Barroh bint murroh) << Khuzaimah (+ Awanah bint Sa'd) << Mudrikah (+Salma bint aslam) << Ilyas (+Layla bint Hulwan) << Mudhor (+ Ribab bint haidah) << Nizar (+ Saudah bint Daith) << Ma'ad (+Ma'anah bint Jausyam) << Adnan (+ Muhdad bin al-Lihimm)
@ sampai tersambung ke Nabi Isma'il putra Nabi Ibrahim (+ Bunda Hajar)
@ garis keturunan terbaik dan termulai di Klan Quraisy, suku terkemuka di seluruh Arab.
@ itulah kakek dan nenek Nabi yang harus kita kenal
(( referensi : Ummahaat-un Nabi ; by > Kheir Ramdhan youssif ))
@ Adnan << Udad << al-hamaisa' << Salaman << 'Aush << Buz << Qimwal << Ubay << Awwam << Naasyid << Haza << Baldas << Yadlaf << Thobikh << Jaahim << Naahisy << Makhi << Aidh << 'Abqor << Ubaid << adda'a << hamdan << sanbar << Yathroba << yakhzan << yalhan << ar'awa << aidh << disyan << Aishir << afnad << ayham << miqshor << nahits << zarih << sama << maza << audhoh << arom << qeidar << ISMA'IL << IBROHIM << Taroh << Nahur << saru' << Ro'u << falakh << abir << syalakh << arfakhsyad << sam << NUH << lamik << mattusyalakh << IDRIS << yard << Mahla-il << Qoinan << Anusy << SYITS << ADAM
@ dan Nabi,mulai ayahnya sampai Nabi adam,adalah kesemuanya orang2 yang mengesakan Alloh, tidak satupun yang menyembah berhala, sebagaimana di surat Assyu'aro' ayat 219
@ adapun Azar,yang di alquran disebutkan sebagai (Ab) dari Nabi Ibrohim,yang dia menyembah berhala, adalah dalam artian paman,bukan bapak kandung
( referensi : Ar-rohiqul makhtum, tafsir ibn katsir)
Sumber : Rosulullah's Biography (Facebook)
0 comments:
Post a Comment