@ pada era itu, kalangan pelajar banyak disibukkan dengan berbagai macam pertanyaan dan perdebatan akan hakikat kebenaran. Sedangkan penguasa dan kalangan borjuis,identik dengan kehidupan yang penuh dengan foya-foya,gemerlap,boros,dan lalai.
@ adapun rakyat jelata, dan kalangan biasa, benar-benar diperas dan lelah oleh berbagai macam pajak dan upeti yang hanya untuk memenuhi nafsu kehidupan glamour para penguasa yang egois, arogan,dan diktator. Sehingga rakyat benci dan bosan hidup dalam naungan penguasa-penguasa zalim itu
@ tak hanya itu, merekapun menjerumuskan dan menyeret rakyatnya ke dalam pertempuran2 sengit yang tak membuahkan apa-apa kecuali kematian dan kehancuran
@ pada abad ini,6 M,terdapat dua negara adidaya,dua kekuatan yang bersaing : Dinasti Sasanid Persia di timur,dan Imperium Roman di barat.
@ persaingan antar keduanya keras. Seringkali terjadi peperangan besar yang meluluhlantakkan kehidupan, yang menyebabkan kelumpuhan berpikir dua bangsa itu.
@ akhirnya,luka-luka yang belum kering itu menganga dan makin menumpuk,otak jadi bodoh dan tumpul,moral terdegradasi jauh, kehidupan bermasyarakat pudar,sebab hilangnya rasa aman.
KERINDUAN AKAN CAHAYA
@ dengan keadaan yang buruk ini,manusia rindu akan datangnya selaksa cahaya. Cahaya petunjuk dari Tuhan yang memenuhi hati,menyinari hidup,dan menerangi masa depan, yang menyingkirkan kegelapan dan kesesatan seluruhnya.
@ namun, di tangan siapa cahaya itu muncul, di mana? Cahaya yang menuntun manusia dari kebingungan? Dan keputusan pun telah turun dari langit... "Dan Tuhanmu Menciptakan apa yang Dia kehendaki dan Memilihnya..." (alqashash:68)
Sumber : Rosulullah's Biography (Facebook)
0 comments:
Post a Comment