Oleh : Awy' Ameer Qolawun
Senin, 12 Robi' al-awwal 53 S.H / 22 April 571 M
@ Di tengah kegelapan yang pekat ini, di balik tirai tebal kesesatan, kelaliman dan kebingungan, di antara reruntuhan puing-puing moral. Jauh di pertengahan semenanjung arabia,tempat yang jauh dari peradaban-peradaban dan kebudayaan dunia. Di sebuah Perkampungan Bani Hasyim di kota Makkah, lahirlah sosok cahaya itu. Cahaya yang kelak merubah kehidupan, menghilangkan seluruh kegelapan itu.
@ Senin Pagi hari,di bulan Robi'ul awwal,tahun tepat terjadinya peristiwa invasi serbuan Abrahah dengan tentara bergajahnya untuk menghancurkan ka'bah. Melalui kontraksi yang tidak ada rasa sakit, bunda Aminah binti Wahb melahirkan cahaya itu. Pagi yang sangat bersejarah itu,pagi yang merubah secara frontal wajah dunia,lahirlah sosok yang dirindukan oleh kemanusiaan, lahirlah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
@ beliau dilahirkan dalam keadaan yatim. Ayahandanya, S.Abdulloh bin abdil muttholib meninggal sebelum sempat melihat buah hatinya, meninggalkan cahaya itu dalam kandungan istri tercintanya.
@ saat dilahirkan,turut keluar juga dari diri bunda Aminah cahaya yang menerangi istana-istana Bushro di Syam
@ beliau terlahir dalam keadaan telah terkhitan dan terpotong tali pusarnya
Sumber : Rosulullah's Biography (Facebook)
Sumber : Rosulullah's Biography (Facebook)
0 comments:
Post a Comment