SEJARAH DAN ISI PERJANJIAN BARU

Hingga pertengahan abad kedua Masehi secara resmi umat Nasrani belum mempunyai kitab suci lain yang kanonik (pengukur) selain kitab suci Perjanjian Lama (Taurat) orang Yahudi. Bedanya umat Yahudi dan umat Nasrani di kala itu hanyalah bahwa umat Nasrani di samping Perjanjian Lama itu juga mempunyai catatan-catatan ajaran Nabi Isa (ayat-ayat Injil) yang diwariskan oleh murid-murid Nabi Isa dahulu kala dan yang banyak tersimpan dan dipegang oleh jemaah-jemaah Nasrani di Jerusalem, Antiokia, Iskandariah dan tempat-tempat lainnya.

Catatan-catatan itu banyak berbeda satu sama lain dan makin lama makin berbeda, sebab sudah menjadi tabiat alam berita sejengkal jadi sehasta dan yang sehasta jadi sedepa apabila tidak segera diterima dan disatukan dengan resmi.

Masing-masing tempat dengan lingkungan sendiri-sendiri telah mengadakan catatan-catatan tambahan dengan pengaruh lingkungannya sendiri-sendiri pula. Perbedaan-perbedaan catatan menerbitkan perselisihan dan perselisihan-perselisihan itu makin lama makin besar.(Apa isi perselisihan-perselisihan itu kelak akan kita bicarakan dalam sejarah pertumbuhan Trinitas).

Pada awal abad kedua Masehi timbullah keinginan di kalangan ulama-ulama Nasrani untuk menyamakan catatan-catatan Injil yang berbeda-beda itu dalam satu Kitab Suci seperti Perjanjian Lama yang harus diakui sebagai kanun Perjanjian Baru bagi seluruh umat Nasrani. Tentu saja hal ini tidak semudah menyusun Hikayat Seribu Satu Malam yang memuat bermacam-macam cerita itu. Masing-masing jemaah mempertahankan kebenaran catatannya sendiri-sendiri. Tetapi akhirnya orang dapat menyetujui empat macam Injil karangan Matius, Markus, Lukas dan Yahya sebagai Injil yang sah meskipun keempat macam Injil itu sendiri satu sama lain masih banyak berbeda dan bertentangan isinya.

Berkenaan dengan penyusunan Perjanjian Baru ini Dr. H. Berkhof menulis dalam bukunya "Sejarah Gereja" muka 30 sebagai berikut :

"Berdasarkan pendirian itu maka pada tahun 150 keempat kitab Injil yang kita kenal, sudah umum diakui "kanonik" (yaitu selaras dengan kanun). Demikianlah pula surat-surat rasul Paulus, dan kitab Kisah Rasul-rasul sebab ditulis oleh murid dan sahabat Paulus, yakni Lukas. Di antara segala "kitab wahyu" yang banyak itu, hanya Wahyu Yahya saja yang dipandang sah, meskipun ada juga yang berkeberatan terhadapnya.

Mengenai surat kiriman hanya secara beransur-ansur tercapai persetujuan, tetapi I Petrus dan I dan II Yahya segera dianggap "rasuli". Surat kepada orang Ibrani lama disangsikan di Barat, kerana tidak dikarang oleh seorang rasul.

Sebaliknya beberapa kitab yang lain dipandang kanonik oleh sejumlah jumaah. Yang dimaksud ialah karangan-karangan "Bapa-bapa Rasuli". Nama ini dipergunakan bagi beberapa pengarang pada zaman kemudian dari rasul-rasul, ialah Clemens, seorang anggota dewan gereja di Rom (tahun 95), Ignatius, Barnabas, Polykarpus, Papias, Hemras dan lain-lain lagi. Tulisan-tulisan bapa-bapa rasuli itu, dan kitab "Didache" ("Ajaran kedua belas rasul"), yang tersiar dan digemari di mana-mana, tidak dimasukkan ke dalam kanun, karena tidak memenuhi syarat-syarat yang terpapar di atas. Umumnya boleh dikatakan bahawa kitab Perjanjian Baru sudah ditetapkan kira-kira pada tahun 200 (secara definitif pada tahun 380)".

Dari tanggal ini kita dapat melihat betapa jauhnya jarak antara masa Nabi Isa dengan masa penyusunan secara definitif dari Perjanjian Baru itu yaitu hampir 400 tahun. Suatu masa yang penuh dengan perdebatan dan kesulitan dalam memilih ayat-ayat yang sah.

Saat ini isi Perjanjian Baru terdiri :

  • 4 macam Injil masing-masing karangan Matius, Markus, Lukas dan Yahya
  • 1 kisah rasul-rasul
  • 14 macam surat Paulus
  • 1 surat Yaakub
  • 2 macam surat Petrus
  • 3 macam surat Yahya
  • 1 surat Yahuda
  • 1 kitab Wahyu kepada Yahya

Melihat tebalnya maka 4 Injil itu hanya merupakan kurang dari separuh isi Perjanjian Baru. Tetapi bagi umat Nasrani 4 Injil itu sama kanoniknya dengan seluruh isi Perjanjian Baru lainnya. Di sini kita sudah lihat Injil sebagai kitab suci daripada Allah telah direndahkan derjatnya disamakan dengan karangan-karangan manusia. Belum lagi kita lihat bagaimana Injil yang empat sebenarnya bukanlah Wahyu murni lagi seperti kitab suci Al-Quran.

 

Sumber : http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T36RPVFLT5NS11EKS

Iskandar Zulkarnain

Siapakah ISKANDAR ZULKARNAIN?, itulah pertanyaan yang sering muncul ketika menelaah isi Al Quran.

Kebanyakan orang2 berpendapat dan menduga bahwa Iskandar Zulkarnain adalah Alexander the Great dari Makedonia, namun faktanya sampai saat ini, belum ada yang secara pasti mengetahui siapa Iskandar Zulkarnain itu sesungguhnya.

Kutipan terjemahan Al-Quran (Surah Al Kahfi 83-101) tentang Zulkarnain :

83. Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulkarnain. Katakanlah : Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya?

84. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu.

85. maka dia pun menempuh suatu jalan.

86. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: ?Hai Zulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka?

87. Berkata Zulkarnain: ?Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.

88. Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami?

89. Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).

90. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu.

91. demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.

92. Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).

93. Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.

94. Mereka berkata: ?Hai Zulkarnain, sesungguhnya Ya?juj dan Makjuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka??

95. Zulkarnain berkata: ?Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,

96. Berilah aku potongan-potongan besi? Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah (api itu)?. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata: ?Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu?

97. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.

98. Zulkarnain berkata: ?Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar

Dalam kutipan ayat Al Quran diatas tersebut kata Zulkarnain, namun tidak ada sepatah kata pun yang menunjukan kata Iskandar, jadi kita bisa berkesimpulan untuk menyelidiki Siapa Zulkarnain itu? tidak perlu membawa nama Iskandar.

image

Dalam beberapa sumber luar, kata Zulkarnain itu bermakna dua tanduk dan apabila kita memakai sumber sederhana ini, maka Zulkarnain merujuk kepada Cyrus the Great (Kaisar Persia Kuno) karena Cyrus memakai mahkota berbentuk dua tanduk dalam menjalankan tahtanya, selain fakta tersebut, Cyrus memiliki luas kekuasaan kerajaanya begitu luas seperti yang terkutip dalam Al Quran, dan ia dalam beberapa sumber juga merupakan Kaisar yang taat beribadah.

image Bila kita bandingkan Zukarnaen dengan Alexander Makedonia, maka ia sama sekali tidak memiliki klasifikasi tersebut, karena selain ia seorang Polytheisme ia juga termasuk Raja yang suka bermabuk-mabukan, dan bermaksiat. Satu-satunya Klasifikasi yg memenuhi adalah Luas Wilayah Kerajaanya, Seperti kita ketahui, Alexander memiliki kekuasaan yang membentang dari Eropa Timur, Afrika Utara sampai Asia.

 

 

 

 


Sumber : http://sukmayudha1992.blogspot.com/2010/02/iskandar-zulkarnain.html

Kristenisasi: Telaah Sejarah dan Perkembangan

Prolog

Kristenisasi memiliki sejarah yang cukup panjang di dunia Islam. Sejarah yang panjang tersebut dipacu oleh ‘‘kebencian’’ yang sudah lama terpendam, sejak kehadiran Islam di tangan Rasulullah SAW. Secara gamblang, kebencian ini direkam oleh Al-Qur’an: ‘‘Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridha kepada kamu, sampai kamu mengikuti millah mereka.’’[1]

Sejatinya, kristenisasi sendiri bagi umat Kristen awal, tidaklah bermakna ‘negatif’. Menurut mereka, kristenisasi adalah: merubah Bani Israil dari komunitas mereka yang materialis, yang menolak dakwa para nabi kepada komunitas Nasrani yang spiritualis, menerima Isa (Yesus) sebagai seorang Mesiah dan nabi yang diutus dari sisi Allah SWT. Mereka juga menerima ajaran-ajaran Yesus yang terimplementasi dalam:

Pertama, mentauhidkan Allah[2] dan membersihkan-Nya dari setiap bentuk kekurangan dan pandangan negatif.

Kedua, menyampaikan kabar gembira tentang mendekatnya ‘‘kerajaan langit’’, yakni ‘‘Hari Kiamat’’.

Ketiga, memperbaharui ajaran (syariat) Musa dalam frame khusus untuk Bani Israil[3].

Keempat, kabar gembira tentang janji – Nabi – yang akan datang setelah Yesus untuk menyelamatkan dunia.[4]

I. Konsep Dakwah dalam Bibel dan Kontradiksi Ayat-ayatnya

Di dalam Bibel disebutkan dengan jelas bahwa dakwah Yesus hanya kepada orang-orang Yahudi (Bani Israil). Di dalam Injil Matius disebutkan: ‘‘Kemudian Yesus meninggalkan kota itu dan pergi ke daerah dekat Tirus dan Sidon. Seorang wanita Kanaan dari daerah itu, datang kepada Yesus sambil berseru, ‘‘Anak Daud, kasihanilah saya! Anak perempuan saya kemasukan roh jahat. Keadaannya sangat parah.’’ Yesus tidak menjawab wanita itu sama sekali. Lalu pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya dan memohon, ‘‘Pak, suruh wanita itu pergi. Dia hanya ribut-ribut saja di belakang kita!’’ Yesus menjawab, ‘‘Aku diutus hanya kepada bangsa Israel, khususunya kepada mereka yang sesat. ’’ Wanita itu datang lalu sujud di hadapan Yesus dan berdoa, ‘‘Tolonglah saya, Tuan.’’ Yesus menjawab, ‘‘Tidak baik mengambil makanan anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.’’ ‘‘Benar, Tuan’’, jawab wanita itu, ‘‘tetapi anjing pun memakan sisa-sisa yang jatuh dari meja tuannya.’’ Lalu Yesus berkata kepadany, ‘‘Ibu, sungguh besar imanmu! Biarlah terjadi apa yang kau inginkan!’’ Pada saat itu juga wanita itu sembuh.[5]

Cerita di atas menggambarkan bahwa dakwah Yesus benar-benar dakwah lokal, khusus kepada ‘domba-domba tersesat dari Bani Israel’.

Dalam tempat yang lain, Injil menjelaskan, ‘‘Kedua belas rasul itu kemudian diutus oleh Yesus dengan mendapat petunjuk ini, ‘‘Janganlah pergi ke daerah orang-orang yang bukan Yahudi. Jangan pula ke kota-kota orang Samaria. Tetapi pergilah kepada orang-orang Israel, khususnya kepada mereka yang tersesat.’’[6] Tetapi, ayat Injil Matius ini kontradiktif dengan ayat Injil Yohanes 4: 7-42. Karena Yesus ternyata masuk ke kota Samaria. Di kota itu, Yesus melihat seorang wanita Samaria sedang menimba air. Yesus kemudian bertanya kepadanya, ‘‘Bu, boleh aku minum?’’ Wanita itu menjawab, ‘‘Tuan orang Yahudi, saya orang Samaria; mengapa tuan minta minum dari saya?’’[7]

Juga, kontradiksi yang sangat kentara ditemukan ketika Yesus menyuruh para muridnya untuk ‘membaptis’ seluruh bangsa di dunia atas nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.[8]

II. Paulus dan Konsep Trinitas

Konsep yang diberikan Paulus (Saul) tentang ‘‘monotheisme’’ menjadi ‘‘Trinitas’’ telah menjadi perubahan besar dalam konsep dakwah Kristen. Dari dakwah lokal menjadi global dalam satu prinsip penting: pembaptisan atas nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Segi tiga oknum ketuhanan ini menjadi pilar penting kompas propaganda Kristen yang hadir belakangan, di bawah tangan Paulus si Yahudi.

Menurut Muhammad Quthb, posisi Paulus dalam Kristen sama dengan Ibnu Saba’ dalam Islam. Ibnu Saba’ masuk Islam untuk menghancurkan Islam dari dalam, begitu juga dengan Paulus, dia masuk Kristen untuk menghancurkannya dari dalam.[9]

Di tangan Paulus lah Kristen keluar dari frame awalnya. Dengan sangat licik, dia mengklaim bahwa ajaran Yesus hanya dapat dipahami lewat ‘ilham’ (inspiration). Padahal, para murid Yesus sendiri tidak ada satupun yang memahami ajaran beliau dengan cara seperti itu, karena ajarannya ‘‘jelas’’, tidak membutuhkan ilham dan segala macam dogma yang diajarkan Paulus. Klaim ilham ini memang diakui sendiri oleh Paulus.[10]

Dalam suratnya kepada penduduk Efesus, dia menjelaskan, ‘‘Di antara seluruh umat Allah, akulah yang paling hina. Namun Allah memberikan kepadaku karunia ini: tugas untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi Kabar Baik mengenai kekayaan Kristus yang tidak ada habisnya; dan juga supaya melalui aku semua orang tahu bagaimana Allah, pencipta alam semesta ini, melaksanakan rencana-Nya yang sejak dahulu kala dirahasiakan kepada dunia.’’[11]

Berbagai dogma yang diajarkan Paulus – yang seluruhnya irasional – membawa konsekuensi kepada penulis Injil kembali. Injil yang diyakini berjumlah empat – yang dianggap standar – harus ditambah dengan 12 surat hasil rekaanny. Luar biasa! Meskipun pada konsili Nicea (325 M) Injil yang diakui hanya empat buah, tetapi Roma harus menerima juga surat-surat kiriman Paulus ke berbagai daerah sebagai Injil juga. Akhirnya, surat-suratnya dianggap dan dimasukkan ke dalam daftar Perjanjian Baru (Injil).

III. Sejarah Kristenisasi

Masuknya agama Kristen ke Jazirah Arabia sebelum kedatangan Paulus dan sebelum datangnya Islam, disandarkan kepada dua sumber:

Pertama, gerakan Nestorian (al-harakah al-nisthûriyah). Gerakan ini masuk ke Jazirah Arabia melalui Persia. Nestorius, yang dinisbatkan kepadanya Nestorian, adalah pemimpin gereka setelah terjadi perpecahan alirannya. Ia kemudian menyebarkan ajarannya di Siria dan mendapat sambutan yang cukup besar di negerinya. Akhirnya, Kristen menyebar ke Timur, lewat jalur Persia dan negara-negara yang berada di belakang dua sungai: Eufrat dan Tigris, hingga pengaruhnya sampai ke Jazirah Arabia.

Kedua, lewat jalur al-Ahbâsy (orang-orang Habasyah/Ethiopia) yang menguasai sebelah selatan Jazirah Arabia dan memerintahnya sebelum kedatangan Islam. Agama Kristen masuk ke sebelah selatan Jazirah Arabia lewat Habasyah. Dapat dikuatkan bahwa persentuhan awal sebelah selatan Jazirah Arabia dengan agama Kristen terjadi hingga tahun 356 M. Setelah itu, tibalah peranan perang Salib, yang disebut sebagai ‘‘perang suci’’, dimana orang-orang Kristen berkeyakinan bahwa iman dibangun di atas kekuatan untuk membelanya.[12]

Sejatinya, gerakan Kristenisasi sudah dimulai sejak zaman Dinasti Umayyah. Motif awalnya adalah untuk menghancurkan Al-Qur’an, karena sejak turunnya, Al-Qur’an sudah mengkritik dogma Kristen habis-habisan. Gerakan ini dimulai di timur (al-Syarq). Gerakan ini disebut oleh Dr. ‘Abd al-Râdhî ‘Abd al-Muhsin sebagai ‘‘dialektika kristenisasi’’ (al-jadal al-tanshîrî). Al-jadal al-tanshîrî ini dapat dirunut ke dalam beberapa fase:

Pertama, fase individual. Fase ini didalangi oleh beberapa orang, di antaranya:

(1) John of Damascus (hannâ al-Dimasyqî). Usaha John itu adalah: (1) Menanamkan keraguan bahwa Islam adalah perpanjangan dari hanifiyah Ibrahim. Oleh karenanya umat Islam dipandang kotor, sehingga disebut sebagai Saracen – gelar untuk menjauhkan umat Islam, yang bermakna: orang-orang yang dijauhkan oleh Sara secara terhina; (2) Memberikan citra bahwa Islam menyerukan Masih Dajjal; (3) Menjadikan Rasulullah SAW. sebagai seorang pengikut Arius dan pengikut aliran Nestorius; (4) Membatasi apa yang dibawa oleh Nabi SAW. hanya pada dua hal: (a) Pengetahuannya dangkal. Nilainya lebih rendah daru dua Perjanjian (Lama dan Baru), yang didapati oleh Nabi SAW. secara kebetulan; (b) Segala yang diajarkan Nabi SAW. berasal dari rahib Buhaira; dan (5) Al-Qur’an adalah hasil dari mimpi-mimpi yang muncul di alam sadar, karena Rasul SAW. memperolehnya ketika beliau sedang tidur.

(2) Theodore Abu Qurah. Ia merupakan penerus John of Damascus. Ia menganggap Nabi SAW. sebagai seorang nabi Arius palsu.

(3) Parshou Lomyou al-Rahâwî. Ia menyatakan bahwa Nabi SAW. memperoleh Al-Qur’an dari seorang pendeta Nestorius.

(4) ‘Abd al-Masih al-Kindi. Ia merupakan seorang pegawai di masa pemerintahan al-Ma’mûn. Ia menulis satu bantahan terhadap surat al-Hasyimî yang mengajaknya untuk memeluk Islam.

(5) Paulus dari Antokia. Disebutkan bahwa dia adalah salah seorang uskup Siria. Mengklaim kebenaran Kristen dan menyatakan bahwa dunia tidak membutuhkan Al-Qur’an. Alasannya: karena Taurat membawa syariat keadilan dan Injil datang membawa syariat keutamaan. Maka tidak ada hal baru – setelah keduanya – yang dibutuhkan oleh manusia.

(6) Ibnu Kamouna al-Yahûdî. Ia dianggap seorang pendebat Yahudi awal terhadap Al-Qur’an. Dialektikanya ia tuankan dalam satu bukunya yang berjudul Tanqîh al-Abhâts li al-Milal al-Tsalâts. Dalam bukunya tersebut dia menulis satu pasal mengenai Al-Qur’an dan menuangkan 15 bentuk ‘interupsi’ terhadap Al-Qur’an, tiga diantaranya berkenaan dengan otentitsitas Al-Qur’an: (a) Kenapa tidak boleh bahwa Al-Qur’an itu diturunkan kepada seorang nabi lain yang awalnya mengajak Muhammad kepada agamanya dan kepada kitabnya (Al-Qur’an versi dia), lalu Muhammad mengambilnya dan – setelah itu – membunuhnya; (b) Ada kemungkinan bahwa Muhammad telah menelaah kitab-kitab yang datang sebelumnya atau mendengarnya, lalu ia memilih apa yang terbaik dari kitab-kitab tersebut, kemudian merangkai satu bagian ke dalam bagian yang lain; dan (c) Bagaimana mungkin ditolak bahwa dia telah mendengarnya (Al-Qur’an) dari orang lain, padahal dia telah bepergian ke Syam sebanyak dua kali, sebelum dia mengaku sebagai nabi. Dan Syam merupakan kerajaan Ahli Kitab. Juga, menurutnya, di tanah Arab ada kelompok Ahli Kitab, maka tidak dapat dinafikan bahwa dia telah mendengarnya dari mereka.

Fase kedua, dialektika Byzantium. Orang-orang Byzantium adalah yang pertama kali – daripada orang-orang Eropa – yang menulis dalam menentang Al-Qur’an dan Islam. Serangan paling besar adalah apa yang dilakukan oleh imperium Byzantium, Jan Centa Couzin di dalam dua bukunya: (1) Dhidda Tamjîd al-Millah al-Muhammadiyah, dan (2) Dhidda Shalawât wa al-Tarâtîl al-Muhammadiyah. Serangan dilakukan dalam bahasa Yunani.

Fase ketiga, fase Andalusia. Andalusia adalah masa keemasan ilmiah dan peradaban dalam berbagai hal. Di dalamnya kemudian ‘muncul’ suara kebebasan beragama dan dialog seputar agama-agama dan keyakinan. Para missionaris di sana kemudian memanfaatkan kondisi ini dan banyak mengeluarkan tulisan-tulisan yang menyerang Islam. Lalu, usaha mereka ini dibalasa oleh ulama-ulama Islam, seperti Ibnu Hazm, al-Qurthubi, Abu al-Walîd al-Bâjî, dst.

Fase keempat, fase perang Salib (491 H – 690 H/1089 M – 1291 M). Perang Salib ini dipicu oleh Paulus Urbanus II di Clermont – Ferrand, Perancis. Perang yang terjadi selama 2 abad ini adalah untuk menghancurkan Islam. Masa itu dianggap oleh para missionaris sebagai masa yang paling indah di seluruh abad pertengahan. Tokoh-tokoh kunci dalam fase ini adalah: Petrus Venerabilis (1092 – 1156 M), Roger Bacon, pendeta dari Francisco (1214 – 1294), William al-Tharâbulsî (1273 M), dan Raymond Martini (1220 – 1284).

Fase kelima, fase kristenisasi lewat lembaga. Pahlawan fase ini adalah Raymond Lull. Cita-cita hidupnya adalah ‘‘menghancurkan Islam’’. Ia menghabiskan usianya untuk mengkristenkan umat Islam. Untuk merealisasikan cita-citanya tersebut, dia menempuh dua cara. Pertama, usaha individual, yang dilakukan lewat menulis buku-buku kontra Islam dan Al-Qur’an. Kedua, cara yang terlembaga, yakni meyakinkan raja Maurica untuk membangun institut Holy Trinity: untuk mempersiapkan para missionaris dalam melawan Islam.[13]

IV. Epilog

Demikian sedikit uraian seputar sejarah Kristenisasi. Sekarang, gerakan kristenisasi ini sudah demikian meluas. Tidak hanya terjadi di Timur Tengah, tetapi sudah menjamah negara-negara ketiga lainnya, terutama Indonesia. Di Indonesia sendiri, gerakan ini telah ada sewaktu dengan hadirnya penjajahn Belanda (kolonialisme). Inti dari itu semua adalah: menamkan keraguan di dalam hati umat Islam terhadap Islam dan Al-Qur’an. Apapun motif dan caranya, tujuan utamanya tidak lari dari dua hal tersebut. Maka, waspadailah gerakan ini! [] Wallâu a‘lamu bi al-shawâb. Cairo, Juli 23, 2006.

--------------------

Makalah yang disampaikan dalam acara ‘‘Ngobrol Bareng’’ di http://communityradio.de, Sabtu, 22 Juli 2006.

[1] Qs. Al-Baqarah (2): 120.

[2] Tentang ini, nabi Isa banyak sekali menerangkan ajaran-ajaranya di dalam Al-Qur’an. Misalnya, ‘‘Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.’’ (Qs. Ali ‘Imrân (3): 51). Dalam hal ini, nabi Isa tidak menamakan dirinya sebagai Tuhan, tetapi menganggap bahwa Tuhan adalah Allah, untuk dirinya dan untuk umatnya.

[3] ‘‘Janganlah menganggap bahwa Aku datang untuk menghapus hukum Musa dan ajaran para nabi. Aku datang bukan untuk menghapuskannya, tetapi untuk menggenapinya. Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, satu huruf atau satu noktahpun di dalam hukum itu tidak akan dihapuskan, sampai semuanya terjadi. Oleh karena itu, barangsiapa yang melanggar salah satu perintah-perintah itu, sekalipun yang terkecil, dan mengajar orang lain berbuat begitu pula, akan menjadi yang paling kecil di antara umat Allah. Sebaliknya, barangsiapa yang menjalankan perintah-perintah itu dan mengajar orang lain berbuat begitu juga, akan menjadi besar di antara umat Allah.’’ (Matius 5: 17-19).

[4] Hal ini dengan sangat jelas disebutkan di dalam Injil Yohanes 14: 15-18: ‘‘Kalau kalian mengasihi Aku, kalian akan menjalankan perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penolong yang lain, yang akan tinggal bersama kalian untuk selama-lamanya. Dia itulah Roh Allah yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah. Dunia tak dapat menerima Dia, karena tidak melihat atau mengenal-Nya. Tetap kalian mengenal Dia, karena Ia tinggal bersama kalian dan akan bersatu dengan kalian. Kalian tak akan Kutinggalkan sendirian sebagai anak yatim piatu. Aku akan kembali kepadamu.’’ Bagi umat Kristen, Penolong yang lain adalah ‘‘Roh Kudus’’, meskipun tidak tetap bahkan salah. Dan bagi umat Islam, Penolong yang lain itu adalah Nabi Muhammad SAW. Tentang penjelasan ‘‘Penolong yang lain’’ dapat di baca dalam: (1) Ahmed Deedat, The Choice: Islam and Christianity, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar), (2) ‘Abd al-Wahhâb ‘Abd al-Salâm Thawîlah, Bisyârât al-Anbiyâ’ bi Muhammad SAW., (Cairo: Dâr al-Salâm, cet. II, 2005).

[5] Matius 15: 21-18.

[6] Matius 10: 5-6.

[7] Di dalam Alkitab: Kabar Baik di Zaman Baru dijelaskan – di dalam tanda kurung (…) – bahwa memang tidak ada hubungan Yahudi dengan orang-orang Samari. Bahkan dalam foot-note (halaman 176, bagian Perjanjian Baru) dijelaskan bahwa ‘‘orang-orang Yahudi tidak ada hubungan dengan orang Samaria: atau orang Yahudi tidak mau memakai cangkir dan mangkuk yang dipakai oleh orang Samaria’’ Lihat: Alkitab: Kabar Baik di Zaman Baru, (Jakarta, Lembaga Alkitab Indonesia, 2002), hlm. 176..

[8] Matius 28: 18.

[9] Lihat: Muhammad Quthb, al-‘Almâniyûn wa al-Islâm, (Cairo: Dâr al-Syurûq, cet. II, 2005), hlm. 7-10.

[10] Lihat ajarannya tentang dogma kebangkitan Yesus dihidupkan kembali dari kematian dan perihal manusia dihidupkan kembali dari kematian dalam I Korintus 15: 2-30.

[11] Efesus 3: 8-9.

[12] Dr. Ali Ali Ali Syâhîn, al-I‘lâm limâ Jâ’a min Radd ‘alâ al-Mustasyriq Gregase Sal (diktat kuliah di Universitas Al-Azhar), tanpa tahun), hlm. 21-22.

[13] Lihat: Dr. ‘Abd al-Râdhî ‘Abd al-Muhsin, al-Ghârah ‘alâ al-Qur’ân, (Cairo: Dâr Qubbâ’ li al-Thibâ‘ah wa al-Nasyr wa al-Tawzî‘, 2000), hlm. 24-35.

 

Sumber : http://qosim.multiply.com/journal/item/80/Kristenisasi_Telaah_Sejarah_dan_Perkembangan

ASAL-USUL PAULUS - PENDIRI AGAMA KRISTIAN

Ulama-ulama Islam sepakat mengatakan bahawa tokoh terpenting dalam agama Nasrani sejak semula perkembangannya yang ajarannya menyelewing dari ajaran Nabi Isa ialah Paulus yang semula bernama Saul. Malahan sebahagian ulama-ulama besar agama Islam dengan tegas menyatakan bahawa apa yang dinamakan agama Nasrani itu lebih tepat dinamakan Paulinisme (agama Paulus). Betapa besar peranan Paulus dalam agama Nasrani dapat kita lihat pada kitab kanonik agama Nasrani sendiri iaitu Perjanjian Baru. Di sana terdapat 14 Surat-surat Paulus. Sedang Injil Yahya, Injil Markus, Injil Lukas (murid Paulus) dan Kisah Rasul-rasul sejak lama dianggap Paulinistis, yakni bersumber ajaran Paulus. Ini bererti empat-perlima dari Perjanjian Baru itu adalah berjiwa ajaran Paulus. Segala pokok-pokok penting iman Kristian seperti menganggap Isa adalah Tuhan, atau Anak Tuhan atau Peribadi Ketuhanan, tentang Tebusan Dosa manusia dalam Penyaliban tentang ajaran Injil untuk luar Israil juga, tentang tidak usah bersunat, tentang Dosa Warisan dari Adam, tentang cukup iman pada Penyaliban tanpa amal syariat Taurat dan sebagainya semua bersumber pada isi Perjanjian Baru yang paulinistis (bercorak ajaran Paulus) itu.

Sekarang marilah kita lihat pribadi Paulus. Siapakah Paulus sebenarnya sehingga ajarannya dimuliakan oleh umat Nasrani sama seperti ajaran Nabi Isa sendiri atau lebih?

Namanya yang asli ialah Saul, lahir di negeri Tarsus (Asia Keeil) kira-kira 2 tahun sesudah Masehi. Kerana Nabi Isa lahir tahun 6 sebelum Masehi, maka Paulus kira-kira 8 tahun lebih muda dari Nabi Isa. Paulus adalah nama Latinnya dari Saul.
Ayahnya berasal suku Benyamin dan masuk golongan Yahudi peranakan, tetapi di negeri asing melakukan hukum Taurat dengan cermatnya. Pada zaman Paulus kota Tarsus merupakan kota dagang yang penting dan ramai menjadi kota pelintasan dari Timur ke Eropah (Rom) pulang pergi. Pada masa itu di kota Tarsus terdapat sebuah Perguruan Yunani, sejumlah candi dewa-dewa, gedung komedi dan tempat-tempat hiburan lainnya yang disukai orang-orang Yunani.

Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebudayaan Yunani (Hellenisme) terutama pelajaran filsafatnya. Dengan demikian terkumpul pada dirinya dua pengaruh, pertama pengaruh didikan hukum Taurat yang kuat dari keluarganya dan kedua pengaruh kebudayaan Yunani yang mempengaruhi masyarakat di kala itu. Mengenai ajarannya Paulus juga berguru pada Gamalil seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Jerusalem.

Persinggungan pengaruh agama Yahudi dengan filsafat Yunani di masa itu adalah umum meliputi segenap masyarakat Yunani di Asia Barat dan Afrika Utara. Aliran filsafat Yunani yang amat berpengaruh di kala itu ialah aliran Stoa yang mempertuhankan alam itu menganggap Tuhan dan makhluk merupakan suatu kesatuan yang sama zat (substansi)nya dan hanya berbeza di dalam penglihatan bentuk.

Perpaduan antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi seperti kita lihat pada Sejarah Filsafat terdapat pada filosuf Yahudi Philo yang menganggap logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi atau Jibril (Ruhul Qudus).

Philo ini hidupnya antara tahun 25 sebelum Masehi hingga 50 sesudah Masehi jadi satu masa dengan Nabi Isa dan dengan Paulus.

Paulus bukan orang Nazaret dan bukan pula orang Jerusalem jadi bukan orang yang sejak muda segera dapat berhubungan dengan lingkungan Nabi Isa. Dan memang Paulus bukanlah murid Nabi Isa, juga bukan pengikutnya, baik di Jerusalem atau di Nazaret. Dia belum pernah berhadapan muka dengan Nabi Isa, walaupun ada kemungkinan dia pernah melihatnya dari jauh. Malahan Paulus merupakan musuh dari pengikut-pengikut Nabi Isa dan bertindak kejam sekali. Dia mengambil peranan penting dalam menganiaya orang-orang Nasrani yang pertama. Banyak orang-orang Nasrani itu yang dipenjarakannya dianiaya di dalam rumah sembahyang dan dipaksanya mereka menentang Nabi Isa. Dia menyetujui pembunuhan terhadap orang-orang Nasrani. Tidak diceriterakan apakah Paulus ikut waktu menangkap dan membawa Nabi Isa ke tiang penyaliban di bukit Golgota. Tetapi bukan mustahil dia ikut di waktu itu.

Paulus hingga matinya tidak pernah kahwin dan badannya kurang sihat sering mengganggu tablighnya*). Tetapi dia adalah seorang pembicara yang baik sekali, apa lagi ditambah pengetahuannya yang dalam tentang agama-agama Hellenisme (Kisah Rasul-rasul 2 : 39, 25 : 1-12).

Teleologi ialah ilmu yang menyelidiki tujuan segala peristiwa dan kejadian, Pantheisme ialah aliran filsafat yang menganggap satu zat antara Tuhan dan makhluk.

Dalam surat-suratnya jelas Paulus beraliran filsafat Stoa. Dr. Von Platen dalam bukunya "Sejarah Filsafat Barat" jilid II muka 5 dengan tegas menyatakan bahawa ajaran Paulus sangat dipengaruhi filsafat klasik Yunani terutama dari mazhab Stoa itu. Dalam khutbahnya yang masyhur di Areopagos Athena Paulus mengutip kata demi kata dari penyair Stoa yang terkenal iaitu Aratos (Kisah Rasul-rasul 17-28): "Kerana kita hidup dalam Tuhan, gerakan-gerakan kita serta seluruh perwujudan kita terjadi dalam Tuhan".

Menurut Von Platen dan ulama-ulama Barat yang berkecuali maka ajaran Paulus tentang Tuhan dan makhluk-makhluk adalah berasal dari ajaran teleologi" §) dari mazhab Stoa yang mempertuhankan alam itu (I Korintus 12 : 12-27).

Umumnya semua ulama Barat bukan semua mengakui adanya perbezaan antara ajaran Paulus dengan ajaran Nabi Isa. Hanya golongan beragama selalu berusaha untuk mempertemukan perbezaan itu. Di bawah ini kita kutip saja keterangan dari ENSIE jilid I, muka 326 mengenai perbezaan-perbezaan ini :

  1. Nabi Isa selalu mementingkan dalam khutbah-khutbahnya akan kedatangannya kerajaan Allah yang akan datang. Sedangkan pada Paulus dititikberatkan pada kedatangan kembali dari Nabi Isa itu sendiri.
  2. Nabi Isa tidak pernah membicarakan tentang dosa warisan. Sedangkan Paulus ada mengajarkan hal dosa warisan ini (Rum 5 : 12).
  3. Nabi lsa mengajarkan tentang pengampunan dari Tuhan atas dasar penyesalan dan taubat sungguh-sungguh pada perkataan dan perbuatan dari manusia serta dasar adanya kemahapengampunan daripada Tuhan sendiri. Sedangkan Paulus menyandarkan pengampunan Tuhan pada penyaliban dari N abi Isa.

    Menurut ENSIE walaupun ada hal-hal yang dapat didamaikan antara ajaran Nabi Isa dengan ajaran Paulus namun orang nyata bersikap tidak jujur terhadap perbezaan-perbezaan dalam pernyataan Injil kalau orang dalam semua hal mahu menyesuaikannya secara dibuat-buat.
    Selanjutnya dari Perjanjian Baru sendiri kita melihat perbezaan-perbezaan penting lagi.
  4. Nabi Isa tetap mengakui hukum Taurat berlaku bagi pengikut-pengikutnya (Matius 5 : 17, 18). Sedang pada Paulus hukum Taurat telah digantikan dengan iman pada penyaliban Jesus untuk menebus dosa manusia (Rum 3 : 21-28). Syariat Taurat tidak berlaku lagi dengan penebusan Isa (Rum 7 : 4-6).
  5. Nabi lsa hanya mengajarkan Injil dalam lingkungan Yahudi (Matius 10 : 5, 6 dan Matius 15 : 24-26). Sedangkan pada Paulus Injil diajarkan pula pada orang-orang kafir luar Yahudi (Kisah 13 : 46 dan Kisah 14 : 27).
  6. Nabi lsa mewajibkan kepada pengikutnya meneruskan hukum Ibrahim tentang bersunat, sedangkan Paulus tidak mewajibkan lagi bersunat.(Rum 3 : 30 dan lain-lain).
  7. Nabi Isa menyangkal dan menolak dirinya dipertuhankan di samping Tuhan yang Maha Esa (Matius 7 : 21,22). Sedangkan Paulus mengangkat Nabi Isa sebagai Tuhan (I Korintus I : 1-9 ; 12 : 3 dan lain-lain), dan menganggap dirinya sendiri sebagai jelmaan Kristus (Galatia 2 : 19, 20).

 

Sumber : http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T7LTCFR8GS0CTUL7L

Nabi Isa AS Terbukti Bukan Christian

AGAMA CHRISTIAN IALAH BUATAN & DINAMAI OLEH PAULUS

 

السلام عليكم . بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

 

CHRISTIAN, ternyata agama ini baru ada setelah Nabi Isa AS tiada.
Dan ternyata agama ini dibuat & diberi nama oleh paulus. Sy tak cuma asal cakap sahaja, semua kena ada bukti.

Kisah 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu UNTUK PERTAMA KALINYA DISEBUT KRISTEN.

Jelas sangat, Jesus bukan christian!
Jelas sangat, Christian ini buatan manusia!

Dan dari posting hari-hari lalu, jelas sangat jika ajaran christian ini banyak bertentangan dengan ajaran Jesus.

Nabi Isa AS bersyahadat, tapi christian ajarkan baptis.

Nabi Isa AS suruh menyembah ALLAH sahaja, tapi christian menyembah bapa, anak & roh kudus.

Nabi Isa AS sujud, tapi Christian tak sujud
Nabi Isa AS melaksanakan Taurat, tapi Christian menghapus Taurat

Nabi Isa AS ajarakan minta ampun dosa pada ALLAH langsung, tapi Christian ajarkan minta ampun dosa cuma dengan ditebus Jesus

Nabi Isa AS ajarkan semua manusia menanggung dosa sendiri, tapi christian ajarkan dosa ditanggung Jesus

Nabi Isa AS bersunat, tapi Christian ajarkan sunat itu dilarang
Nabi Isa AS haramkan babi, tapi Christian halalkan babi

Nabi Isa AS ajarkan wudhu sebelum shalat, tapi Christian tidak
Nabi Isa AS buka kasut jika masok tempat ibadah, tapi Christian tidak

Nabi Isa AS ajarkan Tahajjud, Shalat & Sujud hadap Kiblat, tapi Christian ajarkan menyanyi 1 minggu 1x saja

Ibunda Nabi Isa AS bertudung, tapi Christian ajarkan tudung itu tak perlu
Dan masih banyak bukti lain, insya ALLAH kita soalkan sekejap nanti

Bersyukurlah kita sebagai ummat muslim yg dapat membuktikan 4 hal:
1. Nabi Isa AS bukan christian
2. Ajaran Nabi Isa AS bertentangan ajaran-ajaran paderi Christian
3. Ummat Islam lah yg melaksanakan semua ajaran Nabi Isa AS
4. Ummat Christian mengkhianati ajaran Nabi Isa AS

Yohanes 14:15. "Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahku.

----------

Lazimnya, pada awalnya, kita beragama cuma ikut orang tua sahaja. Kita tak fikir agama benar atau salah.


Jika kita lahir di timur dari keluarga islam, maka kita islam.
Jika kita lahir di barat dari keluarga christian, maka kita christian.
Jika kita lahir di Himalaya dari keluarga budha, maka kita jadi bhisksu.


19 keyakinan, meski yakin sangat dengan seyakin-yakinnya, maka tetap lah tak bermakna ada 19 Tuhan,tetap Tuhan cm 1 !


1 Tuhan bmakna 1 Agama yg sebenar,macam mana kita boleh tahu sebuah agama benar???


Jadi, dalam soalan ini kita TIDAK BICARA TENTANG KEYAKINAN, tapi kita paparkan BUKTI KEBENARAN.


Jika Islam Benar, apa buktinya?
Jika Christian Benar, apa buktinya?


Untuk membuktikan sebuah agama benar, maka tak boleh dilihat dari kesalahan ummatnya, kerana ummat tetaplah manusia yg tak sempurna.


Jika di negeri muslim ramai orang miskin yg beragama islam, maka itu tak bererti islam buruk, kerana di philipin yg miskin sangat agamanya ialah katholik.


Jika di negeri muslim ramai pesalah/penjahat yg masuk lokap/penjara ialah ramai yg beragama islam, maka tak bererti islam buruk, kerana di brazil, venezuela, mexico, argentina yg menjadi pesalah/napi di lokap ialah beragama christian atau katholik.


Pembuktian sebuah agama benar pun tak boleh ditengok dari pendapat orang, kerana lain orang lain fikiran, & ada ramai pendapat orang dimuka bumi ini yg satu sama lain berbeza.
Pembuktian sebuah agama benar kena dilihat dari kitabnya, jika memang kitab itu dari Tuhan, maka TAK BOLEH ada kesalahan sesikit apapun.


Mari kita buktikan 2 hal saja bersama :
1. Bukti nyata Qur'an ialah mukjizat terbesar & sepanjang masa
2. Bukti nyata alkitab christian ramai kesalahan soalan ajaran & ayatnya


Ramai dalam Qur'an disebut Taurot & Injil yg kena kita imani, tapi Taurot & Injil itu sudah tak suci lagi, maknanya, ayat yg betul itu ada, tapi yg salah pun banyak sangat, jumlahnya menjumpai RIBUAN KESALAHAN.


Dan, ramai pulak ajaran dalam alkitab christian yg tak diketahui, disembunyikan, tak dilaksanakan, diingkari & bahkan diejek pulak oleh ummat christian sendiri.


Dan dalam posting hari hari lalu, kita sudah bahas banyak bukti kebenaran Quran & kesalahan Alkitab chistian.


Bukti diambil dari kitab christian sendiri jika:
1. Nabi Isa Menyuruh menyembah cuma pada ALLAH sahaja
2. Nabi Isa Tidak pernah menyuruh orang menyembah dirinya
3. Nabi Isa mengajarkan Syahadat, tidak mengajarkan baptis
4. Nabi Isa mengajarkan shalat dengan sujud & hadap kiblat
5. Nabi Isa mengajarkan berwudhu dahulu sebelum shalat
6. Nabi Isa mengajarkan buka kasut jika masuk rumah ibadah
7. Nabi Isa mengajarkan sunat
8. Nabi Isa mengajarkan berdoa pada ALLAH
9. Nabi Isa mengajarkan menuruti hukum Taurat
10. Nabi Isa melarang menghapus hukum Taurat setitik kecilpun
11. Nabi Isa mengharamkan semua jenis babi
12. Nabi Isa mengajarkan Shalat Tahajjud
13. Nabi Isa mengajarkan minta ampun cuma pada ALLAH
14. Nabi Isa tak pernah ajarkan minta ampun melalui tiang salibnya
15. Nabi Isa mengajarkan dosa waris itu tak betul
17. Nabi Isa mengajarkan jika TUHAN itu cuma 1, yaitu ALLAH
18. Nabi Isa mengajarkan jika dia cuma utusan ALLAH
19. Nabi Isa mengajarkan jika dia ialah Nabi
20. Dan banyak hal lainnya....

Dan berbahagialah kita sebagai muslim kerana kita lah yg mengamalkan semua itu, Qur'an telah memurnikan ajaran-ajaran yg telah hilang & tak dilaksanakan oleh ummat terdahulu yang ingkar pada kitabnya sendiri.


Jadi ada baiknya semua umat christiani meninggalkan ajaran gereja yg bertentangan dengan ajaran Nabi Isa.


Yohanes 14:15. "Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahku.
Sesungguhnya, masih banyak BUKTI ayat soalan ini, tapi untok BUKTI diatas cukuplah untok orang berfikir. Dan dalam berfikir pun kena guna AKAL, ramai paderi cakap jika iman itu percaya dahulu, tapi Nabi Isa pun menyuruh agar gunakan AKAL dalam menyembah ALLAH.


Markus 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu dan dengan segenap kekuatanmu.


Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu.


Lukas 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap AKAL budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

----------

Jika ada orang yg hendak masuk Islam, maka SEMUA dosa dia yang lalu PASTI diampuni ALLAH.


Qs.8 Anfaal:38. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), NISCAYA/PASTI Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku sunnah orang-orang dahulu ".


Dan... Siapakah yang ingin masuk Islam?


Qs.2 Baqarah:256. Tidak ada paksaan untuk agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Mintalah ampun pada ALLAH, ALLAH Maha Pemaaf, dan hanya ALLAH sahaja yang boleh mengampuni dosa.


Qs.39 Zumar:53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Qs.29 'Ankabuut:7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.


Page ini dibuat untok ummat muslim sahaja dengan tujuan:
1. Melindungi ummat dari Missionaries Christian
2. Menguatkan Islam & akidah dengan bukti nyata Kitab-kitab yg ada.
3. Boleh melawan missionaries kafir yg cuba menarik dengan budaya, fikiran, busana, media massa agar anak Islam menjadi kafir....
4. Memutuskan hujjah para Pluralism, Liberalism yg mengatakan semua agama sama, semua agama baik, semua agama boleh masok surga.
5. Kebangkitan Islam, kerana Islam tak kan bangkit selama ummatnya masih tak yakin Islam & tak dapat buktikan islam sebagai satu-satunya agama sebenar
6. Dapat juga jika akan diguna untok membela diri saat ummat christian menyerang kita, kerana jika kita katakan :
Hai ummat chritian, dilarang makan babi kerana tertulis dalam Qur'an ayat ini & itu, maka mereka tak akan ikut karena mereka tak percaya pada Qur'an... Tapi jika kita cakap: Hai ummat christian, jangan makan babi kerana babi pun tertulis haram dalam Imamat 11:7 & Ulangan 14:8,,, maka apakah mereka nak khianati pulak kitab ditangan mereka sendiri?
Kena di ingat jika bukan kita yg menyerang mereka, tapi mereka lah yg menyerang kita sejak semula pertama dahulu kala melalui mass media & segala cara.
Mereka lah yg menghina Nabi kita sementara kita tak pernah menghina Nabi Isa AS, kerana Nabi Isa AS itu tetaplah salah satu dari Nabi Mulia dari Islam yg WAJIB diimani.
Hak kita untok membela saudara & akidah kita.
Jika ada ummat christiani yg tengok ni, maaf, jangan la marah pd sy, tapi marah lah pada alkitab yg ada ditangan awak sendiri. Sy cakap bukan dari hati, tapi selalunya ada BUKTI NYATA dari kitab daripada christian & Qur'an.
Jika menyembah hanya kepada ALLAH itu salah... mana BUKTInya?
Sekali lagi... ISLAM TERBUKTI BENAR !!!
Christian terbukti mengingkari alkitab ditangan mereka sendiri...

 

Sumber : Facebook

Manfaat Medis Shalat Dhuha

image

 

الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)


Abu Hurairah r.a. berkata, “Kekasihku, Muhammad Saw. Berwasiat kepadaku agar melakukan tiga hal: Berpuasa tiga hari pada setiap bulan(Hijriah, yaitu puasa putih atau Bidl, tanggal 13,14,15), dua rakaat shalat Dhuha, dan agar aku melakukan shalat Witir dulu sebelum tidur.” (HR Bukhari-Muslim).


Rasulullah Saw. bersabda: “Shalat Dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).


Buraidah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu,maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).


Peregangan sungguh mutlak diperlukan, untuk kesiapan kita menyongsong hari penuh tantangan. Dan, Rasulullah Saw. menyinggungnya dengan ungkapan santun: “hak dari setiap persendian.” Semuanya cukup dengan dua rakaat dhuha. Shalat memang memiliki kombinasi unik dari tiap gerakannya bagi tubuh. Hanya saja untuk Dhuha, waktunyalah yang memang unik; waktu ketika tubuh memerlukan energy namun juga harus bersiap menghadang stress yang menerpa.


Dr. Ebrahim Kazim-seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy-menyatakan, “Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve.” Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap system kardiovaskular. Itulah peregangan dan persiapan untuk menghadapi tantangan, tapi bedanya dengan olah raga biasa adalah: pahalanya luar biasa!


Abu Darda r.a. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, Allah ‘azza wa jalla berfirman: “Wahai anak Adam kerjakanlah shalat empat rakaat kepada-Ku pada permulaan siang niscaya Aku akan member kecukupan kepadamu sampai akhir siang.” (HR at-Tirmidzi).


Terlebih lagi shalat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang shalat: “Simultaneously, tension is relieved in the mind due to the spiritual component, assisted by the secretion of enkephalins, endorphins, dynorphins, and others.”


Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorphin. Zat ini sejenis morfin,termasuk opiate. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.


Jika barang-barang terlarang macam morfin bisa memberi rasa senang-namun kemudian mengakibatkan ketagihan disertai segala efek negatifnya- endorphin dan enkefalin tidak. Ia memberi rasa bahagia, lega, tenang, rileks, secara alami. Menjadikan seseorang tampak ebih optimis, hangat, menyenangkan, serta seolah menebarkan aura ini kepada lingkungan di sekelilingnya.


Subhanallah….Maka, shalat Dhuha-lah, peregangan sekaligus pereda stress. Inilah rehat yang tidak sekadar rehat. Daripada sekadar duduk-duduk mengobrol, ayo rehat dengan ber-Dhuha dan segera kembali beraktivitas setelahnya. Kemudian, rasakan bedanya!

image 

Do'a Setelah Shalat Dhuha (dapat dibaca artinya saja tanpa Arab)


Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktuMU,
dan keagungan itu adalah keagunganMU,
dan keindahan itu adalah keindahanMU,
dan kekuatan itu adalah kekuatanMU,
dan perlindungan itu adalah perlindunganMU,
Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah,
jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah

PENTING UNTUK SEMUA:
Saat melaksanakan ibadah, jangan berharap karena ingin sehat... tapi lakukanlah dengan ikhlas tanpa pamrih dengan penuh BERSYUKUR atas semua nikmat terutama Iman & Islam yg tak dapat dihitung & dinilai...

Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Islam dari segi Ajaran, Ibadah, Larangan, Perintah, Kitab Suci Al-Qur'an & lainnya bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82

Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.

Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
DARI ILMIAH,,,, Islam terbukti Benar
DARI KITAB LAIN,,, Islam terbukti Benar


Segala puja & puji bagi ALLAH,,, Qur'an TERBUKTI Sepanjang Masa!

Qs.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.


===========================================
APA BUKTI ISLAM BENAR???
Sangat penting untuk ribuan new member yang join tiap hari,tolong klik:
http://www.facebook.com/pages/-ISLAM-TERBUKTI-BENAR-/298400792751?v=info
===========================================